Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 03:31:17【Tempat Makan】109 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(135)
Artikel Terkait
- Trump sebut bantuan kemanusiaan mulai mengalir ke Gaza
- Kemenhub perkuat keselamatan penerbangan nasional lewat MOR
- Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!
- Kronologi perang saudara Sudan hingga kondisi terkini Oktober 2025
- Kecemasan orang tua bisa memperparah alergi pada anak
- BGN sosialisasikan revisi penerima MBG
- New York Umumkan Keadaan Darurat Jelang Penangguhan Bantuan Pangan
- TNI AD siapkan ribuan hektare lahan perkuat pasokan bahan pangan MBG
- BGN Pasaman Barat apresiasi SPPG yang mulai bagikan MBG
- Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN
Resep Populer
Rekomendasi

Pemerintah tegaskan AS ngak larang impor udang dan cengkeh asal RI

Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang

Ketua PWI Pusat ingatkan wartawan terapkan kode etik dalam pemberitaan

Formula Prabowo dari APEC Gyeongju untuk dunia

Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

Manfaat Azelaic Acid untuk wajah, bikin kulit cerah & anti flek hitam

Segera Hadir, Terobosan Pengukuran Warna: HunterLab Agera L2

Festival sapi di Jember jadi solusi ketergantungan impor daging